Rahasia Lady Gaga Atasi Depresi
Kotaria.com – Hidup selalu seperti roda berputar, kata itu sangat sering kita dengarkan bukan? Meskipun kalimatnya termasuk sederhana namun memiliki makna yang sangat dalam dan telah banyak dirasakan oleh semua orang. Termasuk penyanyi yang telah mendunia, Lady Gaga.
Penyanyi yang sudah sukses ini beberapa waktu lalu mengaku pernah mengalami depresi serta kecemasan. Hal itu terjadi di saat ia masih berusia muda. Depresi serta kecemasan yang dirasakan Lady Gaga diatasi dengan akting yang dia lakoni sebagai artis. Gaga mengaku bahwa dia sudah mengonsumsi obat namun disarankan dokter untuk dihentikan. Sebab obat tersebut memiliki efek samping nantinya.
Setelah mendengar saran dokter, ia berusaha mencari cara lain. Dia menemukannya dalam berakting. Dalam akting ada sesuatau yang dirasakan pemain dari film teaser American Horor Story: Hotel dapat membantunya mengatasi itu. Dia pun merasa bahwa dirinya adalah dua kepribadian.
Sebenarnya Gaga memiliki nama asli Stefani Germanotta sejak lahir. Namun ia tidak menemukan diri yang sebenarnya dengan nama tersebut. Alhasil lahirlah nama Lady Gaga yang membantunya menemukan jati diri sebenarnya. Stefani menjelaskan bahwa dirinya menciptakan pribadinya yang sebenarnya pada Lady Gaga untuk mengatasi depresi yang dirasakan.
Kecemasan maupun depresi yang dirasakan memang tidak bisa diperbaiki bagaimanapun. Ia pun membulatkan tekad untuk melawan dan tidak terlarut di dalamnya. Hal yang diharapkan Lady Gaga untuk disadari semua orang adalah kekayaan, popularitas, dan kesempatan tidak ada artinya, yang sangat berarti adalah Anda menemukan jati diri sendiri.
Dirinya pun menjelaskan bahwa sosok Lady Gaga lebih kuat dan berani dibandingkan dengan Stefani Germanotta. Stefani benar-benar terhanyut nikmat menjadi Lady Gaga yang kini terkenal dimana-mana atas usaha kerasnya. Lady Gaga merupakan sosok yang aktif, nyentrik, dan tidak peduli dengan anggapan orang tentang dirinya.
Hal ini diakui oleh Stefani sebagai aksi untuk mengajak setiap orang menemukan dirinya yang sebenarnya. Sebab kebahagiaan hanya akan terjadi dalam hidup dengan menemukan diri yang sesungguhnya.